Nama saya Ayu, lengkapnya Gusti
Ayu Atun Luviana. Saya berasal dari Bali. Saya dari prodi DIII Kebidanan
semester 3. Saya suka warna ungu, dan sangat suka segala hal yang berkaitan
dengan angka 7. Menurut saya binatang yang sangat lucu itu dolphyno, jadi
setiap kali saya menemui apapun yang ada kaitannya dengan dolphyno, selalu ada
keinginan untuk memilikinya.
Saya
Punya 5 boneka kesayangan. Yang pertama kali saya punya itu namanya Phyno, dia
boneka lumba-lumba berwarna ungu.Ulang tahun Phyno pada 4 Desember. Saya sayang
sekali sama phyno, tapi sekitar 3 bulan yang lalu, dia di adopsi. Diadopsi sama
seseorang, seseorang itu saya sebut Pangeran. Boneka saya yang lain ada boneka
sapi, namanya semosh dan selic. Mereka kecil, namun sangat gagah. Semosh
diberikan oleh seseorang yang waktu itu sempet deket sama saya, ulang tahunnya
semosh tanggal 23 September. Sedangkan selic, diberikan oleh pacar saya. Boneka
yang ga kalah saya sayang juga, itu teddy bear warna ungu namanya Franchisella
Putri Sayudha, panggilannya Chisell. Dia sangat lucu, bermain sama dia seakan
bukan bermain dengan boneka, namun dengan sesuatu yang hidup di dunia nyata.
Dia seakan mempunyai nyawa, dan dialah yang selalu menemani saya ketika saya
sedih ataupun senang. Chisell ulang tahun tanggal 16 November. Boneka terakhir
it sama dengan Phyno, dia sebuah boneka lumba-lumba berwarna ungu, dengan
ukuran sedikit lebih besar. Dia baru saja dihadiahkan kepada saya. Dan sampai
saat ini belum terbersit nama untuknya. Okkey, itu sekilas tentang boneka saya.
Boneka – boneka itulah inspirasi saya dalah menjalani hidup. Saat saya sedih,
saya akan langsung memeluk boneka saya. Meski tidak seketika, namun
berangsur-angsur sedih itu akan berkurang.
Hobi
saya bernyanyi. Apapun kondisi perasaan saya, saya akan ungkapkan lewat lagu
yang saya nyanyikan. Musik bisa membawa ketenangan bagi saya. Jadi ketika lagi
sedih, ataupun galau, memutar lagu favorit
waktu itu dan ikut bernyanyi bersamanya merupakan obat yang bisa
meredakan kesedihan dan kegalauan saya. Untuk menyalurkan hobi itu pula, saya
ikut PSM(Paduan Suara Melody) Respati. Hobi ini sudah melekat pada diri saya
ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar.
Selain
Bernyanyi saya juga suka menulis. Bukan menulis buku, ataupun puisi. Namun saya
lebih ke menulis cerpen. Tapi mungkin menulis cerpen itu hanya sekedar hobi,
atau sekedar suka, bukan suatu bakat yang saya miliki, jadinya cerpen yang saya
tulis juga tidak terlalu banyak, dan masih jauh dari kategori bagus. Masih
banyak kekurangan, masih banyak hal yang perlu di perbaiki. Beberapa Cerpen
yang pernah saya buat salah satunya ada berupa cerbung yang berjudul inikah
rasanya. Selain itu ada cerpen yang berjudul mengenangmu. Cerpen terakhir yang
saya buat beberapa hari yang lalu berjudul sehari sebelum setahun.
Pernah
terbersit dalam pikiran saya untuk membuat puisi. Namun setiap kali ingin
menulis puisi, keinginan tinggalah keingginan. Karena ga pernah keinginan itu bisa
tercapai. Saya sama sekali ga pernah ada inspirasi untuk membuat puisi. Ya
mungkin memang bakat saya tidak kesana. Ya sudahlah...
Saya
suka berhayal. Dan seringkali saya berharap apa yang terjadi dengan saya sesuai
dengan hayalan saya. Dan terkadang hayalan itu seperti hayalan semu, yang saya
sendiri yakin kalau itu tidak akan pernah terjadi. Saya sering berharap hidup
dalam dunia dongeng, atau mengalami kisah hidup seperti cerita di cerpen yang
happy ending. Dan tidak jarang juga disela-sela keinginan itu, saya sadar bahwa
ini dunia nyata, inilah hidup yang harus dijalani. Terkadang cerpenpun ga
semuanya happy ending, yang sad endingpun juga banyak.
Saya
bukan tipe orang yang suka menulis di diary. Juga bukan orang yang tertutup.
Saya akan menceritakan segala yang saya alami. Namun ada beberapa hal yang
mungkin tidak bisa saya ceritan dengan orang lain. tapi hal itu juga tidak saya
pendam sendiri. Saya akan tetap cerita, mungkin pada boneka saya. Saya akan
merasa sangat nyaman ketika saya curhat dengan orang yang tidak kenal dengan
dunia sekitar saya. Jadi saya yakin bahwa apa yang saya ceritakan ke dia itu
aman. Setidaknya kalau dia cerita, it akan diceritakan di lingkungannya dia,
dan ga akan ada sangkut pautnya dengan lingkungan saya. Maka dari itu saya
punya seorang sahabat dari bogor, tempat dimana saya menceritakan tentang semua
hal yang saya alami. Tempat dimana saya meminta pendapat, dan tempat dimana
saya yakin akan menceritakan hal yang rahasia sekalipun.
Saya
tidak terlalu suka ketika saya ada masalah dengan orang, saya harus
membicarakannya. Terkadang apa yang saya rasakan ga akan bisa keluar begitu
saja ketika saya berhadapan dengan orang yang notabenanya ada masalah dengan
saya. Saya lebih sering menyelesaikan masalah lewat sms atau bbm. Karena dengan
menulis, apa yang ingin saya sampaikan ke orang itu akan dapat tersampaikan
seluruhnya. Berbeda dengan ngomong langsung.
Hal
diatas juga mungkin disebabkan karena saya bukan orang yang pintar ngomong.
Saya bukan orang yang suka berargumen. Seperti di kelas, saya tidak begitu suka
menyampaikan pendapat, meski saya sudah tahu apa yang harus saya keluarkan.
Tapi ketika dosen menyuruh untuk menulis di selembar kertas, disanalah saya
akan mengeluarkan segala argumen saya. Jadi itu juga merupakan suatu kelemahan
saya yang harus saya hilangkan.
Saya
paling merasa tidak nyaman ketika ada orang yang tidak suka dengan saya, tanpa
saya tahu sebab yang jelas. Ketika saya menemui orang seperti itu, saya akan
langsung bertanya-tanya, apa saya memang salah? Trus salah saya dimana?trus and
maunya kaya gimana?. Tapi prinsip saya, ketika ada satu orang yang tidak suka
dengan saya, mungkin itu sebuah kebetulan, ketika ada dua orang yang tidak suka
dengan saya, mungkin itu suatu ketidaksengajaan, tapi ketika ada 3 orang yang
tidak suka dengan saya, itu mungkin sebuah kesalahan sehingga saya harus
introspeksi diri.
Moto
hidup saya adalah “Dibalik Sebuah Mimpi
Ada Sebuah Harapan”. Jadi ketika kita mempunyai harapan, mulailah untuk
bermimpi, dan dari mimpi itu kita jadikan semangat untuk memacu kita agar dapat
menggapai harapan tadi. Jangan pernah takut bermimpi, meski setinggi apapun
mimpi itu. Karena dibalik sebuah mimpi ada sebuah harapan yang ingin dicapai.
Mungkin
itu sekilas tentang saya, yang bisa saya ceritakan. Mudah-mudahan kebaca semua.
Owh ya pak, mau tau donk tips bikin cerpen biar enak dibaca, biar menarik, trus
ceritanya nyentuh sehingga yang baca bisa ikut terlarut di dalamnya. Makasi
sebelumnya
Oleh
Gst
Ayu Atun Luviana
11150188
A8.5